Jumat, 26 Maret 2010

Obama oh Obama..

GAGAL DEHHH OBAMA DATENGGGG...!!!!

Siapa yang gak kenal presiden Amrik sekaranggg…???? Berarti yang gak kenal belum kenalan yee….!!!! Pria hitam manis dan merurut saya mempunyai karisma yang sangat luar biasa. Entah terlihat dari apa karismanya timbul mungkin jika di bandingkan dengan actor Brad Pitt (maaf jika ada kesahan penulisan nama) kalah ganteng…!!! tapi Obama tetap yang paling memikat hati. Bapak berkarisma ini sangat mencintai keluarganya dapat terlihat disetiap dokumentasi pribadi yang terekam oleh paparaji, Obama tampak akrab dengan istri dan anak anaknya.

Mendengar kedatangan tokoh idola ini ke Indonesia saya sangat antusias sekali melihat perkembangannya di televise mulai dari tanggal kedatangan sampai dimana Obama akan singgah pertama kali ke Indonesia sudah saya ketahui melalui berita ditelevisi.

Tanggal 23-25 Maret rencananya Barack Obama akan datang ke Indonesia, Presiden Amerika ini akan datang ke Indonesia dengan pengawalan yang super ketat ala kepresidenan Amerika yang mungkin hanya dapat kita saksikan melalui televise bagai mana orang orang berjas yang berbadan kekar selalu mendampingi kemanapun Presiden berjalan demi menjaga keamanan presiden tersebut. Rencananya Obama akan singgah pertama kali di Bandara Ngurah Rai di Bali, kunjungannya ke Indonesia tidak hanya semata mata untuk mengenang masa kecil Obama melainkan juga untuk membahas tentang Undang Undang kesehatan dengan Presiden Susilo Bmabang Yudhoyon. Seperti yang sudah kita ketahui Obama sempat tinggal di Indonesia pada masa kecilnya dan sempat bersekolah di SD Menteng bahkan ibu dari Barack Obama pun sangat mencintai kebudayaan Indonesia hal tersebut dapat terlihat pada begitu banyaknya koleksi kain batik yang dimiliki oleh ibu dari Barack Obama sekalipun ibunda Obama bukan orang Indonesia tetapi beliau merupakan pecinta kain Batik.

Kedatangan Obama tidak hanya membuat sibuk pemerintahan Indonesia tetapi para murid yang sekarang bersekolah di SD Menteng, SD tempat Obama bersekolah di masa kecilnya, disibukkan dengan berbagai sambutan yang ingin dipersembahkan oleh anak anak sekolah dasar tersebut, berbagai tarian dan kesenian yang lainnya telah dipersiapkan oleh anak anak tersebut, bahkan patung Obama kecil yang dahulu berada di taman Menteng sudah dipindahkan ke Sekolahan tersebut guna untuk menyambut Tokoh yang sangat mereka banggakan.

Tetapi kurang lebih seminggu sebelum tanggal kedatangan Obama ke Indonesia juru bicara kepresidenan Amerika memberitahukan bahwa Obama menunda kedatangannya hinga Juni karena di Amerika sedang diadakan kongres sehingga demi keamanan dan berjalannya kongres dengan lancer maka Presiden Obama menunda kedatangannya ke Indonesia.

Kecewa….!!!pastinya….para penggemar Obama yang memang menunggu kedatangannya… tetapi apalah yang dapat kita perbuat selain menunggu hingga bulan Juni, semoga saja tidak ditunda lagi kedatangan Barack Obama ke Indonesia karena kita semua menunggu kedatangannya demi melihat sosok muda pekerja keras yang seakan selama ini dianggap kaum minoritas karena Obama orang kulit hitam tetapi dapat memperlihatkan kehebatannya sehingga ia dapat terpilih menjadi Presiden Amerika, walau berbagai kontroversi dan demo membayangi kedatangan Obama ke Indonesia tetapi saya pribadi yakin kedatangan Obama tidak akan menimbulkan efek positif bagi bangsa Indonesia karena saya yakin dibalik sifat kepemimpinannya Obama masih mempunyai kecintaan terhadap Indonesia, Negara yang pernah ia tingali bersama keluarganya dan yang harus kita fakir secara positif kedatangan Obama akan menambah angin segar bagi Indonesia karena kemungkinan Obama datang ke Indonesia akan menumbuhkan kerja sama. Tidak perlu kita mendengar isu bahwa Negara Amerika anti terhadap Negara Islam karena seperti yang saya lihat ditelevisi perbincangan Obama dengan tokoh muslim dunia secara garis besar dapat disimpulkan Obama sangat menghormati Kaum muslim dan Negara Islam. Jadi sebenarnya kita tidak perlu menakuti produk Amerika bahkan Barack Obama pun tidak perlu kita takuti kedatangannya tetapi bagai mana kita menyikapinya secara benar dan positif…itu lebih pentinggg!!!! dibandingkan harus berdemo dan bertindak anarkis yang tidak mencerminkan kepribadian yang menjadi milik bangsa Indonesia!!!!!

STRATEGI MENURUT PORTER

MEMBENTUK STRATEGI MENURUT PORTER

Esensi perumusan strategi adalah untuk menghadapi desakan persaingan. Orang mudeah sekali memandang persoalan persaingan tersebut secara sangat dangkaldan bahkan juga seringkali dipandang terlelu pesimitis. Dilain pihak, orang juga kadang kadang mendengar para eksekutif complain terghadap persaingan yang dihadapi. Persaingan yang hebat (intense) ndalam suatu industri bukan hal yang kebetulan, bukan pula suatu mimpi buruk.

Lebih jauh dari itu, dalam perjuanagn merebut pangsa pasar, persaingan tidak terwujud hanya dalam rupa para pelaku persaingan. Sebaliknya persaingan tersebut sesungguhnya berakar dari ekonomi yang mendasar suatu industri dan berbagai kekuatan bersaing (competitive force) yang ada yang melampaui para pribadi pribadi yang ingin memenangkan persaingan dalam industri industri tertentu produk pengganti baru semuanya merupakan pesaing yang kurang lebih sangat menonjol atau aktif bergantung pada 5 kekuatan persaingan dasar, seperti yang dideskripsikan dalam gabungan dari kelima kekutan dasar tersebut (collective strength) tersebut menentukan keuntungan potensial (profit potential) suatu industri. Keterpaduan lima kekuatan dasar tersebut terbentang dalam industri industri yang keras seperti industri yang memproduksi roda, kaleng, besi dan baja diman atidak satupun perusahaan yang mendapatkan pengembalian investasi (return on investment) yang spektakuler hingga ke industri yang memproduksi produk lunak seperti soft drink.

Dalam bidang usaha dengan “persaingan sangat sempurna” upaya keras merebut posisi pasaar tidak dapat dikekang dank arena itu industri itu mudah sekali dimasuki banyak pesaing baru. Tentunya bentuk struktur industri seperti ini menciptakan prospek paling buruk dalam meraih probabilitas jangka panjang. Makin lemah desakan keterpaduan lima kekutana dasar dari berbagai pesaing yang terjadi makin besar kesem[patan suatu industri memenangkan kinerja superior.
Apapun kekuatan bersama dari lima kekutan dasra tersebut dalam bursa persaingan, tujuan pokoknya yang hendak dicapai oleh seorang ahli strategi suatu industri adalah untuk menemukan posisi terbaik bagi perusahaannya dimana perusahaan tersebut dapat mempertahankan diri secara tepat dan jitu terhadap berbagai desakan persaingan bahkan mempengaruhi desakan persaingan tersebut dapat tampak sangat menyakitkan bagi para pesaing lain namun untuk menghadapi semua itu ahli strategi tersebut harus bekerja dibawah bursa persaingan tersebut dan menganalisis setiap sumber utama semua desakan persaingan itu.

Elemen-elemen industri
1. Pendatang (Pesaing) Baru

Para pendatang baru dalam suatu industri membawa kapasitas yang baru sama halnya dengan pendatang baru yang mempunyai produk dan jasa yang sejenis seperti yang dimiliki oleh Pos Indonesia, yaitu kegiatan untuk merenggut pasar (market share) dan seringkali juga untuk merebut sumber-sumber penghasilan yang penting. Perusahaan yang mengadakan diversifikasi melalui akuisisi ke dalam suatu industri dari pasar lain sering memanfaatkan sumber penghasilan yang dimiliki perusahaan tersebut dengan menimbulkan suatu goncangan (shakeup).
Seriusnya ancaman masuknya pendatang baru (entry) bergantung pada kekuatana hambatan (barrier) yang ada dan reaksi dari para pesaing ynag ada yang diperkirakan terjadi oleh pesaing baru tersebut. Jikia garie hambatan terhadap masuknya pendatang baru (entry) tersebuit tinggi dan suatu pedagang baru bias memperkirakan munculnya “feedback” yang tajam dari para pesaing yang ada jelas pendatang barui tersebut tidak akan melakukan ancaman (treat of entry) yang serius.
Ada 6 sumber pokok hambatan masuknya pendatang baru (baries to entry)
• Skala ekonomi (economies of scale)
Skala ekonomi ini mencegah pendatang baru dengan cara mendesak pendatang baru tersebut kedalam arus ekonomi dengan tingkat biaya yang tidak menguntungkan.

• Diferensiasi produk (produck differentiation)
Identifikasi tipe produk yang dihasilkan (brand identification) dapat menciptaklan suatu hambatan berarti dalam menfghadapi ancaman pesaing baru dengan cara menekan pandangan baru tersebut masuk terlibat dalam persoalan mendasar mengenai loyalitas para pendatang.
Contohnya:
Menekan pendatang baru terlibat dalam persoalan mengenai para pelanggan Pos Indonesia dengan cara periklanan dan pelayanan pelanggan dengan baik dengan menjadikan Pos Indonesia selalu utama dalam jasa pengiriman.

• Kebutuhan Modal (Capital Requirements)
Kebutuhan untuk menginvestasikan sumber keuangan berskala besar dalam berpartisipasi pada bursa persaingan menciptakan hambatan hambatan sangat berarti terhadap masuknya pendatang baru yang potensial.
Contohnya:
Jika modal Pos Indonesia diperlukan untuk kebutuhan kebutuhan pengeluaran yang tidak dapat diperoleh kembali dalam periklanan awal, bukan hanya untuk fasilitas fasilitas awal tetapi juga untuk penyerapan kerugian kerugian awal.

• Biaya tidak Menguntungkan ( Cost disadvantages independent of size)
Perusahaan perusahaan yang mapan mempunyai keunggulan biaya (cost advantage) yang tidak mungkin ditiru oleh perusahaan pesaing yang potensial tanpa mempedulikan ukuran yang besarnya skala ekonomi perusahaan perusahaan pesaing tersebut.
Contohnya:
Teknologi yang diaplikasikan oleh Pos Indonesia kurang bepotensi untuk dirasakan masyarakat atau dengan kata lain Pos Indonesia kurangh berpengalaman dalam menerapkan teknologi yang sedang berkembang dalam jasa pengiriman.

• Akses terhadap saluran saluran distribusi (Access to distribution channels)
Perusahaan baru dalam suatu bidang usaha, tentunya harus mengamankan distribusi produk produk atau jasanaya.
Contohnya:
Produk jasa pengiriman baru, misalnya harus mampu mengeser keluaran produk lain dari yang dimiliki oleh Pos Indonesia anatara lain dengan cara mebuat terobosan baru dengan adanya harga promosi yang dapat melakukan promosi melalui persaingan harga, upaya promosi yang intens, atau melalui sarana sarana yang lain.

• Kebijakan Pemerintah ( Government policy)
Kebijakan perintah dapat membatasi atau bahkan lebih awal menutup kesempatan bagi pendatang baru untuk mrngambil bagian dalam bidang industri yang sudah berjalan di bawah naungan kebijakn permerintahan.

2. Para Pemasok

Para pemasok (supplier) dapat menggunakan kekutan tawar menawar (bargaining power) untuk mempengaruhi semua pihak yang bnerpartisipasi dalam industri dengan cara menaikan barbagai harga barang atau menguranginya kualitas barang atau jasa yang dibeli.

Fakto factor yang menentukan kekuatan pemasok (supplier)
• Diferensiasi input
Switching cost para pemasok dan semua perusahaan dalam bidang usaha input
• Hadirnya input produk pengganti
• Konsentrasi pemasok
Peran penting volume perusahaan bagi pemasok
• Biaya relative terhadap keseluiruhan pembelian dalam industri
• Pengaruh input pada biaya atau diferensiasi produk
• Ancaman integrasi maju yang relative terhadap ancaman integrasi mundur yang dilakukan semua perusahaan yang bergerak dalam industri yang sama.

3. Pesaing industri

Faktor factor yang menentukan Persaingan
• Pertumbuhan industri
• Biaya tetap dan biaya penyimpanan penambahan nilai (value added)
• Kelebihan kapasitas sementara
• Perbedaan perbadaan produk
• Brand identity
• Biaya peralihan (switching costs)
• Konsentrasi dan kesiambangan
• Kompleksitas informasi
• Diversitas pesaing
• Taruhan perusahaan (corporate stakes)
• Exit barrier (hambatan keluar)

4. Produk Pengganti Substitusi

Dengan membuta plafon harga, produk atau jasa pengganti membatasi potensi suatu industri. Kecuali kalau perusahaan mampu mengangkat kualitas produknya atau membuat diferensiasi produk (melalui pemasaran) maka industri tersebut akan mengalami kerugian dalam pendapatan dan kemungkinan juga menimbulakan masalah memdasar bagi pertumbuhannya.

Faktor factor ytang menentukan ancaman produk pengganti
• Kinerja harga yang relative terhadap produk pengganti
• Biaya peralihan (switching costs)
• Kecenderunagn pembeli terhadap produk pengganti.


5. Para Pembeli

Faktor factor yang menentukan kekutan pembeli pengaruh tawar menawar :
• Konsentrasi pembeli versus konsentrasi perusahaan
• Volume pembeli
• Switching costs pembeli ynag relative terhadap switching cost perusahaan
• Informasi pembeli
• Kemampuan melakukan
• Intergrasi mundur
• Produk produk pengganti
• Pull through (pelaksanaan)
• Kepekaan terhadap harga
• Harga total pembelian
• Perbedaan perbedaan produk
• Brand identity
• Pengaruh terhadap kualitas/ kinerja
• Keuntungan pembeli
• Insentif pembuat keputusan


Daftar pustaka
Porter, Michael, 1996, What is strategy ?, Harvard Business Review
Referensi
Amara,A, 2002, Implementasi Manajemen Stratejik,Yogyakarta: Amara Books

Kamis, 18 Maret 2010

analisis strategi SWOT

ANALISIS SWOT PADA POS INDONESIA

Srenghs Weaknessews Opportunities Threats (SWOT) merupakan perangkat pencocokan yang penting membantui menager mengembangkan 4 tipe srategi yaitu :

  1. Strategi SO ( Strengths-Opportunities)
  2. Strategi WO (Weakneses-Threats)
  3. Strategi ST (Strenghts-Threats)
  4. Strategi WT (Weaknesses-Threats)

Mencocokan factor factor eksternal dan internal kunci merupakan bagian yang sangat sulit dalam mengembangkan matrik SWOT dan memerlikan penilaian yang baik dan tidak baik ada sekumpulan kecocokan yang paling baik.


Strategi SO atau strategi kekuatan-peluang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Semua maneger menginginkan organisasi mereka berada dalam posisi dimana kekuatan minternal dapat dipakai untuk penilaian trend dan peristiwa eksternal. Organisasi umumnya akan menjalankan strategi WO, ST atau WT supaya mereka dapat masuk ke dalam situasi di mana mereka dapat menerapkan strategi SO. Jika perusahaan mempunyai kelemahan besar, perusahaan akan berusaha keras untuk mengatasinya dan membuatnya menjadi kekuatan. Kalau menghadapi ancaman besar, sebuah organisasi akan berusaha menghindari agar dapat memusatkan perhatian pada peluang.


Strategi WO atau strategi kelemahan-peluang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan dengan memanfaatkan peluang eksternal. Kadang-kadang peluang eksternal yang besar ada, tetapi kelamahan internal sebuah perusahaan membuatnya tidak mampu memanfaatkan peluang itu. Misalnya, mungkin terdapat banyak perminyaan terhadap alat elektronik untuk mengendalikan jumlah dan waktu injeksi bahan baker dalam mesin mobil (peluang) tetapi pabrik suku cadang tertentu mungkin tidak mempunyai teknologi untuk menghasilkan alat tersebut (kelemahan). Salah satu kemungkinan Strategi WO adalah membeli teknologi ini dengan membentuk usaha patungan dengan erusahaan yang mempunyai kompetensi di bidang ini. Sreregi WO alternative adalah mempekerjakan dan melatih orang untuk memiliki kemampuan teknis yang diperlukan.


Strategi ST atau strategi kekuatan-ancaman menggunakan kekuatan perusahaan untuk m,enghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Hal ini tidak berarti bahwa organisasi yang kuat selalu menghadapi ancaman frontal dalm lingkungan eksternal. Contoh strategi ST yang baru baru ini terjadi ketika Texas Instruments mengunakan departemen legalnya (kekuatan) untuk menuntut kerugian dan royalty senilai hamper 700 juta dolar dari sembilan perusahaan Jepang dan Korea yang melanggar hukum atas hak paten untuk chip memori semikonduk dipatenkan merupakan ancaman besar dalam banyak industri. Ini merupakan masalah besar bagi perusahaan AS yang menjual produk di Cina


Strategi WT atau strategi kelemahan – ancaman merupakan taktik defensive yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Sebuah organisasi yang dihadapkan pada berbagai ancaman eksternal dan kelemahan internal, sesungguhnya dalam posisi yang berbahaya, Faktanya, atau melakuna merger, rasionalisasi, menyatakan pailit atau memilih dilikuidasi


Skema yang mewakili matriks SWOT terlihat terdapat emp[at sel factor kunci, empat sel strategi dan satu sel yang dibiarkan kosong (sel kiri atas). Empat sel strategi dengan label SO, WO, ST dan WT, dikembangkan setelah menyelesaikan empat sel kunci berlabel S, W, O, dan T. Delapan langkah ini diperlukan untuk menyusaun Matriks SWOT

  1. Tulis peluang eksternal kunci perusahaan
  2. Tulis ancaman eksternal kunci perusahaan
  3. Tulis ancaman kekeuatan internal kunci perusaahan
  4. Tulis kelemahan internal kunsi perusahaan
  5. Cocokan kekuatan internal dengan peluang aksternal dan catatlah strategi SO dalam sel yang saudah ditemukan.
  6. Cocokan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan catatlah strategi WO dalam sel yang sudah ditemukan
  7. Cocokan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan catatlah strategi ST dalam sel yang sudah ditentukan.
  8. Cocokan kekuatan ointernal dengan ancaman eksternal dan catatlah strategi WT dalam sel yang sudah ditemukan.

MATRIK SWOT untuk POS INDONESIA

· KEKUATAN

  1. Pos Indonesia lebih terpercaya dibandingkan jasa pengiriman lain yang berasal dari luar negri karena Pos Indonesia melayani dengan sungguh sungguh aupaya masyarakat lebih dapat merasakan kepuasan atas pelayanan yang telah dinberikanoleh Pos Indonesia
  2. Pos Indonesia merupakan jasa pelayanan yang pertama dikenal oleh masyarakat
  3. Dapat menggunakan internet (on line) untuk mengetahui jasa pelayanan apa saja yang tersedia di Pos Indonesia.
  4. Tarif yang diberikan oleh Pos Indonesia lebih terjangkau dibandingkan tarif ynag diberikan oleh perusahaan sejenis.
  5. Berkantor pusat di Jakarta.
    • KELEMAHAN
  1. Pos Indonesia asih kurang diminati oleh masyarakat karena ketidak tahuan para masyarakat akan jasa yang dapat diberikan oleh Pos Indonesia, karena masyarakat hanya mengetahui Pos Indonesia hanya memberikan jasa pengiriman surat saja.
  2. Baru pada tahun 2010 Pos Indonesia mengembangkan system online
    • PELUANG

    • SRATEGI
  1. Permintaan jasa pengiriman meningkat pada saat hari raya.
  2. Kemungkinan adanya kerjasama dengan perusahaan lain sehingga dalam proses pengiriman produksinya dapat menggunakn jasa yang dimiliki oleh Pos Indonesia.

  1. Menambah kapasitas angkutan untuk memperlancar proses pengiriman sehingga dapat terlayani tepat pada waktunya.
  2. Menawarkan tariff yang lebih murah kepada perusahaan yang mempergunakn jasa Pos Indonesia karena perusahaan tersebut mengirmkan paket peketbya dalam jumlah yang banyak dan dalam berbagai provinsi di Indonesia.

    • ANCAMAN

    • SRATEGI
  1. Persaingan dalam industri karena semakin banyak jasa pengiriman yang beroperasi.
  2. Kemungkinan bencana alam sehingga proses pengiriman tidak dapat berjalan secara optimal sesuai dengan permintaan.

  1. Mengiklankan produk produk jasa yang dimiliki Pos Indonesia baik melalui media elektronik dan media cetak.
  2. Berusaha melayani sebaik mungkin walau pada saat terjadi bencana alam.

REFERENSI

David, Fred R. 2005, Manajemen Strategis. Jakarta:PT Index kelompok Gramedia Puri Media Kembangan.